Resensi Novel 01🍀✨

Judul Buku : Sebuah Bukit dan Satu Pohon di Atasnya: kesetiaan itu bukan untuk diragukan

Penulis : Aira Arsitha

Tebal : 320 halaman

Penerbit/cetakan : PING!!!/Cetakan pertama, April 2014

ISBN : 978-602-279-093-8

Summary of what i read

☘️🌞✨

Ashlie, seorang perempuan yang tinggal di Matamata, Selandia Baru, menghabiskan waktu dengan menjaga domba dan membaca buku. Ia memiliki teman masa kecil bernama Arthur, yang kemudian pergi kuliah ke Auckland. Setelah ayah Ashlie meninggal, ia pindah ke Auckland dan bekerja sebagai penjual apel. Di kota yang sama, ia bertemu dengan Arthur kembali, namun hubungan mereka sudah tidak seperti dulu lagi.

Ashlie memiliki mimpi untuk melihat sebuah bukit dengan satu pohon di atasnya, tetapi ia sudah melupakan itu karena tidak percaya lagi akan terwujudnya mimpinya. Namun, ketika ia kembali ke Matamata, ia melihat sebuah bukit dengan satu pohon di atasnya, yang ternyata juga mengandung makna lain.

Ternyata, Ashlie dan Arthur adalah... baca sendiri yh untuk kelanjutannya:))

Mungkin itu rangkuman yang masi aku ingat, karena aku baca dulu waktu SMP mungkin sedikit lupa hehe dan ini first Novel yang aku baca waktu di perpustakaan, jadi ini berkesan buat aku dan teringat di memori otak aku:)

Menurut aku walau Novel ini bagus namun Terdapat kekurangan dari Novel ini. Konflik atau masalah dalam cerita tidak cukup menarik atau menegangkan,  pembaca mungkin merasa cerita berjalan datar menurut saya Konflik yang kuat membuat cerita lebih mendebarkan dan menarik untuk dibaca, lalu alurnya sedikit membingungkan, tidak dijelaskan secara lebih mendetail sehingga pembaca kesulitan untuk memahami. 

tapi so farr~ aku tetap baca sampai akhir :)), untuk poin plusnya dari Deskripsi tempat dan suasana dalam novel ini sangat membantu pembaca membayangkan setting cerita yang berbeda karena menggunakan setting bukan negara Indonesia yaitu Selandia Baru. Gaya Penulisan yang Nyaman. Penulis Aira dapat menulis dengan cara yang enak dibaca Ini membuat pembaca betah berlama-lama membaca tanpa merasa terbebani. 

QUOTES FROM THE BOOK~🌳

“Dua batang pohon yang sama, yang telah kehilangan akar dan sedang mencari kekuatan untuk tetap memberi kehidupan padanya, hanya akan bisa menjadi teman berbagi, tapi tidak saling menyelamatkan satu sama lain.” 

"Mimpi adalah tentang percaya, begitupun cinta.

“Kau tahu, setiap hari ada kehilangan di dunia ini. Seperti aku yang kehilangan pulpenku, kehilangan topiku, bahkan kadang-kadang domba ini juga ada yang hilang. Jadi, kehilangan itu biasa, bukan? Kau pasti akan menemukan yang baru.”

“Anggaplah ibuku sebagai ibumu juga.”

"Percayalah, semua mimpi akan terwujud. Hanya satu yang membuatnya gagal, yaitu tidak memulai mimpi itu sendiri. Kau harus mulai memikirkannya Ashlie."

"Ketika aku membayangkan tentang mimpi-mimpiku, aku senang memandang langit. Birunya seolah mengantarkan kedamaian kepadaku. Dan meskipun ia terlihat begitu tinggi, namun karena aku bisa melihatnya dengan jelas, aku yakin langit bukanlah sesuatu yang sulit untuk digapai. Aku seperti merasa bahwa mimpiku pun seperti itu. Meski jauh, ia terlihat."

“Menurutku mimpi itu adalah ilusi. Keinginan manusia yang dipaksakan.”

“Aku akan buktikan padamu kalau mimpiku dan mimpimu bukanlah ilusi.”

"Mimpi memang tidak pernah ramah untuk orang-orang berhati kecil seperti kami."

"Aku meyakini, dalam hidup kita, dalam satu waktu, sangat sulit untuk mewujudkan semua mimpi dengan sempurna sesuai keinginan kita. Karenanya, aku melukiskan sebuah balon yang terbang paling tinggi yang kuanggap sebagai mimpi terbesarku yang sekarang sudah sangat dekat dengan tempat tujuannya."

Sunshinee~~🌞✨

bye byee~